Pendidikan sebagai Aset untuk Perubahan Mahasiswa merupakan agen perubahan yang memiliki akses ke pengetahuan dan keterampilan terbaru. Melalui KKN, mahasiswa Kelompok Non Regular 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di kampus dalam situasi nyata, memperkuat koneksi antara teori dan praktik menghadapi Tantangan Masalah Sosial khususnya untuk UMKM Seruni di Semolowaru RW 11, menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Keterlibatan mahasiswa melalui KKN dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dengan menyediakan solusi berbasis pengetahuan dan inovatif. UMKM makanan, UMKM Minuman sampai UMKM Craft yang ada di UMKM Seruni RW 11 Semolowaru.
Pelatihan Harga Pokok Produksi (HPP) diadakan pada tanggal 2 Juni 2024 dengan narasumber Ibu Irda Agustin Kustiwi, SA, MA. Lalu dilakukan konsultasi secara bertahap untuk membantu UMKM memahami komponen biaya yang terlibat dalam proses produksi mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang biaya-biaya ini, UMKM dapat mengidentifikasi area-area di mana efisiensi operasional dapat ditingkatkan, seperti penggunaan bahan baku yang lebih efisien atau pengelolaan persediaan yang lebih baik.Â
Dengan memahami harga pokok produksi, UMKM dapat menetapkan harga jual produk mereka secara lebih akurat. Mereka dapat menghitung margin keuntungan yang diinginkan sambil mempertimbangkan biaya produksi. Ini memungkinkan mereka untuk menetapkan harga yang kompetitif di pasar, yang dapat membantu meningkatkan daya saing mereka.Â
Pelatihan tentang harga pokok produksi membantu pemilik UMKM dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Mereka dapat menggunakan informasi tentang biaya produksi untuk mengevaluasi kinerja bisnis mereka, menentukan prioritas investasi, dan mengidentifikasi peluang pengembangan produk atau pasar baru.Â
Dengan mengelola biaya produksi dengan lebih efektif, UMKM dapat memiliki akses lebih besar untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Mereka mungkin dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam penelitian dan pengembangan, penggunaan bahan baku berkualitas lebih tinggi, atau meningkatkan proses produksi untuk menghasilkan produk yang lebih baik.Â
Dengan memahami dan mengelola harga pokok produksi dengan baik, UMKM dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang. Mereka dapat menghindari kerugian yang tidak perlu dan membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis di masa depan. Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu UMKM Seruni di balai RW 11, mendapatkan skill wawasan praktis dari dosen ahli, modul dan konsultasi gratis.
Dengan demikian, pelatihan harga pokok produksi bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM dalam pengelolaan bisnis mereka, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas pada ekonomi lokal dan pembangunan masyarakat.
Penulis : Yola Erlanda, Alinda Dwi Jofanka, Fannya Mutiara Sari
Mahasiswa KKN Non Reguler 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pembina Lapangan : Dona Rahayu Sugiharti, SS., M. Hum
