Mohon tunggu...
Yulacika Zalsabila
Yulacika Zalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis tentang kesehatan mental dan pengetahuan seputar psikologi

Selanjutnya

Tutup

Love

Move on dari Mantan? Kenapa Enggak!!!

13 Juni 2024   16:25 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:54 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putus cinta bagaikan badai yang menerjang, meninggalkan luka dan rasa sakit yang mendalam. Bayangan mantan menghantui, kenangan indah terasa pahit, dan hati seakan terbelenggu dalam rasa sedih dan kecewa. Namun, ingatlah bahwa move on adalah proses yang bisa dilalui, dan kamu tidak sendiri dalam melewati masa sulit ini.

Mengapa Move On itu Penting?

Terjebak dalam bayang-bayang mantan hanya akan menghambat kebahagiaan dan masa depanmu. Move on bukan berarti melupakan, tapi lebih kepada melepaskan rasa sakit dan membuka diri untuk peluang baru.

Patah hati adalah pengalaman yang hampir semua orang hadapi dalam kehidupan mereka. Salah satu langkah yang sering disarankan untuk mengatasi rasa sakit ini adalah dengan "move on" dari mantan. Meskipun terdengar sederhana, proses ini sebenarnya merupakan langkah yang penting dan diperlukan untuk pemulihan emosional dan perkembangan pribadi yang lebih baik.

Pertama-tama, move on dari mantan memungkinkan kita untuk melepaskan diri dari masa lalu yang menyakitkan dan memfokuskan energi kita pada masa depan yang lebih baik. Terus-menerus mengingat-ingat kenangan yang menyenangkan atau menyedihkan dengan mantan hanya akan memperpanjang proses kesedihan dan menghambat kemajuan kita menuju kebahagiaan yang sebenarnya.

Selain itu, move on dari mantan memberi kesempatan bagi kita untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu. Pengalaman patah hati adalah pelajaran berharga yang bisa kita gunakan untuk memahami diri sendiri lebih baik, memperbaiki kelemahan kita, dan mengidentifikasi apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hubungan di masa depan. Dengan memanfaatkan kesempatan ini untuk introspeksi diri, kita bisa menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana.

Lebih dari itu, move on dari mantan juga memberi kita kesempatan untuk membuka diri terhadap peluang baru. Ketika kita terlalu terpaku pada masa lalu, kita mungkin tidak melihat peluang-peluang baru yang muncul di sekitar kita. Dengan melepaskan ikatan dengan mantan, kita memberi diri kita kesempatan untuk menjelajahi hubungan yang lebih sehat dan memuaskan di masa depan.

Tentu saja, proses move on tidak selalu mudah. Diperlukan waktu, kesabaran, dan dukungan dari orang-orang terdekat untuk melewati masa sulit ini. Namun, dengan memilih untuk move on dari mantan, kita membuka pintu untuk kesempatan yang lebih baik, pertumbuhan pribadi, dan kebahagiaan yang sejati. Jadi, meskipun sulit, langkah ini adalah investasi penting dalam kesejahteraan emosional dan perkembangan pribadi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun