Mohon tunggu...
Yulacika Zalsabila
Yulacika Zalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis tentang kesehatan mental dan pengetahuan seputar psikologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingkah Peran Ayah bagi Anak?

13 Juni 2024   07:25 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, peran ayah dalam keluarga sering kali terpinggirkan. Stigma bahwa mengurus anak adalah tanggung jawab utama ibu masih melekat erat di benak masyarakat. Namun, tahukah kamu bahwa peran ayah sama krusialnya dengan peran ibu dalam membentuk masa depan anak?

Ayah bagaikan pilar penting dalam keluarga. Kehadirannya tidak hanya memberikan rasa aman dan kasih sayang, tetapi juga menjadi teladan bagi anak, terutama bagi anak laki-laki. Peran ayah dalam mengasuh dan mendidik anak terbukti memiliki banyak pengaruh positif pada perkembangan mereka, baik secara emosional, sosial, maupun kognitif

Peran seorang ayah dalam kehidupan anak seringkali menjadi subjek diskusi yang menarik. Dalam era di mana banyak perhatian diberikan pada peran ibu sebagai pengasuh utama, pentingnya peran ayah sering kali terabaikan. Namun, penelitian terbaru menegaskan bahwa kontribusi seorang ayah memiliki dampak yang tak ternilai bagi perkembangan anak.

Pertama-tama, kehadiran seorang ayah memberikan gambaran tentang keseimbangan gender yang penting bagi perkembangan anak. Dengan memperoleh pengalaman yang unik dari kedua orang tua, anak-anak memiliki kesempatan untuk memahami dan menghargai perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Ini tidak hanya membentuk identitas gender mereka, tetapi juga membantu mereka membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang dari kedua jenis kelamin di masa depan.

Selain itu, peran ayah juga memberikan model yang kuat bagi anak-anak. Ayah sering kali menjadi teladan untuk nilai-nilai seperti tanggung jawab, ketekunan, keberanian, dan kerja keras. Melalui interaksi sehari-hari dengan ayah, anak-anak belajar untuk menyelesaikan konflik, mengelola emosi, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk sukses di berbagai bidang kehidupan.

Lebih dari itu, hubungan antara seorang ayah dan anaknya dapat memengaruhi perkembangan emosional dan mental anak. Kehadiran ayah yang konsisten dan dukungan emosional yang diberikan dapat membantu anak mengatasi stres, mengembangkan rasa percaya diri, dan mengelola hubungan dengan orang lain dengan lebih baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan ayah mereka cenderung lebih bahagia, lebih stabil secara emosional, dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi di sekolah.

Dalam era modern di mana banyak ayah terlibat dalam karir dan tuntutan lainnya, penting bagi kita untuk mengingat pentingnya peran ayah dalam kehidupan anak-anak. Melalui kehadiran yang konsisten, dukungan yang empatik, dan model yang positif, ayah dapat membantu membentuk anak-anak menjadi individu yang seimbang, berdaya, dan siap menghadapi tantangan dunia. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa peran seorang ayah sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun