Mohon tunggu...
yolaagne
yolaagne Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Jurnalistik

sorak-sorai isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menghindari Kecelakaan Berbahasa di Patjar Merah

1 Mei 2020   14:00 Diperbarui: 1 Mei 2020   14:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan virtual bertemakan kecelakaan-kecelakaan dalam berbahasa diselenggarakan dalam festival patjar merah. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh patjar merah sebagai upaya mendorong literasi di Indonesia. Tahun ini kegiatan patjar merah dilakukan berbeda dari sebelumnya, karena pandemik yang menganjurkan WFH (Work From Home), maka kegiatan diskusi dan buku murah dilakukan secara virtual.

Patjar merah bekerja sama dengan beberapa komunitas buku untuk memberikan tiket diskusi literasi secara virtual gratis, kepada mereka yang memenuhi syarat. Klub Buku Narasi adalah salahsatu yang memberikan tiket pertemuan virtual dengan tema bahasan: kecelakaan-kecelakaan dalam berbahasa yang dibawakan Ivan Lanin, seorang aktivis yang menganjurkan penggunaan bahasa Indonesia baku. Ivan lanin juga pendiri Narabahasa dan seoarang wikipediawan. Pertemuan virtual ini dilaksanakan 30 April, pukul 20.00-21.30 WIB melalui aplikasi Google Meet dan diikuti sekitar 58 orang.

Dok. pribadi, hasil screenshot
Dok. pribadi, hasil screenshot

Dalam pertemuan virtual yang berlangsung selama 2 jam lebih, Ivan Lanin sebagai pemateri memberikan banyak bahasan terkait kecelakaan bahasa yang sangat sering dilakukan masyarakat Indonesia itu sendiri. Seperti kata "merubah" dan "mengubah", penggunaan yang sering digunakan adalah "merubah" padahal kata yang benar "mengubah" jika yang dimaksud "mengganti".

Pendiri Narabahasa yang sering dipanggil uda, berbagi banyak pengetahuannya dalam berbahasa selama 2 jam dari sesi presentasi dan menjawab enam pertanyaan dalam sesi tanya-jawab. Pada akhir pertemuan Uda Ivan berpesan kepada peserta untuk tidak menjadi polisi bahasa bagi orang lain akan tetapi belajar bahasa untuk kemahiran diri dan berharap Indonesia memiliki kamus padanan kata agar tidak terjadi kecelakaan bahasa seperti yang sedang hangat diperbincangkan saat ini: "mudik" "dan pulang kampung".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun