Mohon tunggu...
YOLA ANANDA
YOLA ANANDA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswi S1 Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberdayakan Masyarakat dengan Cara Mencegah Pernikahan Dini oleh Yola Ananda (06151182227037)

9 Maret 2024   11:59 Diperbarui: 9 Maret 2024   12:03 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, memberdayakan perempuan dengan memberikan kesempatan untuk mandiri secara ekonomi juga sangat penting. Ketika perempuan memiliki akses terhadap pendapatan mereka sendiri dan dapat mengendalikan keuangan mereka sendiri, mereka memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih otonom terkait dengan kehidupan mereka, termasuk keputusan terkait kesehatan reproduksi dan keluarga. Kemampuan untuk mengakses layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan menjadi lebih mudah ketika perempuan memiliki sumber daya ekonomi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan keluarga mereka.

Selain memberdayakan perempuan secara individual, langkah-langkah untuk mengubah norma budaya dan sosial yang mempromosikan pernikahan dini juga penting. Pendidikan dan advokasi publik yang mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif dari pernikahan dini terhadap kesehatan perempuan dan anak-anak mereka, serta menggalang dukungan untuk upaya-upaya yang bertujuan untuk mencegah praktik ini, merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih bermartabat.

Dengan demikian, memberdayakan perempuan dengan mencegah pernikahan dini bukan hanya tentang melindungi kesehatan perempuan secara individual, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan gender. Upaya-upaya ini tidak hanya akan membantu menurunkan angka kematian ibu, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun