Mohon tunggu...
Novia
Novia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Ayu

sebuah kebaikan akan dikenang selamanya..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara atasi cedera Kuku bagian dalam pulih seperti semula

24 Juli 2019   13:55 Diperbarui: 19 April 2021   19:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin hampir semua orang pernah tersandung saat berjalan. Saat telanjang kaki, jika tersandung batu atau yang lainnya bagian kuku yang sering cedera. Cedera sampai lepas kukunya, ataupun pecah sebagian. Dan yang paling menjengkelkan adalah saat tumbuh kuku, tidak membentuk normal seperti sebelumnya. 

Mungkin dikarenakan kurang kebersihan menjaga luka, atau memang ada bekas jaringan yang sudah mati yang sulit keluar di antara daging dan kuku kita.

Dengan niat ikhlas untuk berbagi pengalaman pribadi, Alhamdulillah penulis berhasil memulihkan jari kuku jempol sekitar 10 tahun yang lalu dan beberapa tahun sebelumnya. Caranya sangat mudah, hanya membutuhkan sedikit kesabaran.

Jika lukanya masih baru, akan lebih bagus jika dengan perawatan medis. Seperti membersihkan luka, dan memberikan obat luka. Sangat dianjurkan penulis bahwa saat membersihkan adalah dengan rivanol. Dan ditetesi obat luka, dirawat sendiri minimal 2 x sehari, karena rawan terkena air dan debu/ kotoran.

Lain lagi jika lukanya sudah lama sembuh, tapi kukunya tidak menempel dengan sempurna pada dagingnya. Maka caranya adalah sebagai berikut:

1. Jangan lupa baca Bismillah, teteskan Rivanol sesering mungkin pada bagian dalam kuku, dan bersihkan pelan-pelan, minimal 4 (empat) kali sehari, lebih sering lebih bagus. Karena jaringan yang mati menjadi empuk, bisa juga disemprot air biar bersih.
2. Lakukan cara tersebut dalam tiga sampai empat hari.

Selamat mencoba. Bagikan pengalaman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun