Mohon tunggu...
RUDY
RUDY Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Membaca adalah kunci pengetahuan sedangkan tulisan adalah roda pengetahuan, mari kita budayakan membaca untuk menambah wawasan kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jasmerah Peradaban " Napak Tilas Kota Semarang "

1 Juli 2024   10:41 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
galeri foto Sd mujahidin 2

Semarang, jasmerah  " jangan sekali kali meninggalkan sejarah " pesan sang Plokamator ini menjadi stimulus pasca kemerdekaan Republik Indonesia untuk tetap mengingat siapa dan kenapa bisa ada terjadi suatu peristiwa,  Dr. Tri Marfiyanto, M.Pd.I selaku Dosen di Unsuri dan juga kepala Divisi Litbang di Sd Mujahidin 2  Kota Surabaya, beliau mengatakan ketika kita berada di suatu tempat maka jangan lupa kita cari tau siapa pendiri tempat tersebut hal ini lah yang mendasari  rombongan Sd Mujahidin 2 Kota Surabaya ketika mengadakan raker di kota Semarang  maka tujuan awal ketika tiba dikota Semarang adalah sholat subuh berjamaah di Masjid Kiageng Pandanaran Kota Semarang , perjalanan menemukan tempat tersebut memang bukan hal yang mudah , disamping tempatnya yang cukup tersembunyi rombongan pun harus berjalan kaki dengan jalan yang menanjak bahkan ada salah satu guru Sd Mujahidin 2 yang terpisah dari rombongan dan melakukan perjalanan sendiri dengan rute yang berbeda namun nanjak juga beliau adalah Ustadzah Ismatul Izza, S.Pd, walau beliau sudah berumur namun semangat mujahid subuh beliau sungguh luar biasa beliau menemukan Masjid Kiageng Pandanaran terlebih dahulu dari pada rombongan  yang lainya itulah wujud aktualisasi diri dalam tingkatan tertinggi teori heararki kebutuhan Maslow dimana setiap suatu kejadian didunia ini dipandang sebagai hal yang menyenangkan dan patut disyukuri, maka jika kita mengacu pada kalamullah. 

"Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid."

Maka tepatlah Allah memberikan dan mengumpulkan rombongan pada satu tempat tujuan yaitu di Masjid Kiageng Pandanaran dan dengan bersama bisa menjalankan sholat subuh berjamaah dan sekaligus berziarah mendoakan jasa beliau sebagai salah satu tokoh yang babat alas Kota Semarang, Guru Sd Mujahidin 2 haruslah menjadi seorang pejuang dalam segala hal untuk kemashalatan ummat jangan menjadi pejuang berjuang ( beras baju dan uang ) yang hanya berorientasi pada duniawi semata, mari jadikan Sd Mujahidin 2 sebagai ladang pahala dalam jalur pendidikan ujar Bapak Kepala Sekolah Sd Mujahidin 2, Bapak Suhadak S.Ag, M.Pd. ( Rudi yoko)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun