apabila anda sedang berada dalam keramaian, tiba-tiba ada orang di dekat anda mengalami gejala penyakit epilepsi yaitu kejang-kejang (seizures) , apa yang sebaiknya anda lakukan? 1. tetap tenang, dan jangan panik 2. cegah cedera lebih lanjut, jaga kepala korban agar tidak membentur benda keras. di saat kejang-kejang, kepala korban harus diberi bantalan atau disandarkan ke benda yg empuk. apabila tidak ada benda empuk disekitar anda, bisa digunakan kaki atau paha (memangku kepala korban) 3. jangan membatasi gerakan korban di saat kejang-kejang. jangan ditahan, biarkan badannya bergerak-gerak namun tetap dijaga agar tidak membentur benda keras 4. jangan memasukkan apa saja ke dalam mulut korban seperti obat, air, dan sebagainya. hal ini untuk mencegah korban supaya tidak tersedak dan menghambat pernafasan. beri minum apabila korban sudah memperoleh kesadarannya 5. beri ruangan di sekitar korban, cegah supaya jangan sampai terlalu banyak orang yg mengerumuni korban, hal ini supaya korban dapat lebih mudah memperoleh udara segar 6. kejang-kejang biasanya hanya berlangsung selama kurang dari 5 menit, apabila berlangsung lebih lama dari itu, segera panggil dokter. apabila anda mengetahui kalau ini pertama kalinya korban mengalami kejang-kejang, segera panggil dokter 7. setelah korban tenang dan tidak bergerak, baringkan korban dalam recovery position jika memungkinkan. recovery position adalah posisi tidur dengan badan menghadap ke kanan (sisi kanan badan berada di bawah). tangan menyangga kepala, dan kaki yg berada di atas ditekuk. posisi ini berguna untuk mencegah ludah menghambat saluran pernafasan (saat nafas belum stabil). selain itu dalam posisi tidur ini, jantung (berada di sisi kiri badan) berada lebih tinggi ke otak, sehingga aliran darah ke otak akan lebih lancar (karena darah tertarik gravitasi dan menuju ke tempat yg lebih rendah). posisi tidur ini mirip seperti posisi tidur yg dianjurkan Nabi Muhammad SAW recovery position [caption id="attachment_36582" align="aligncenter" width="300" caption="recovery position"][/caption] 8. jaga agar korban tetap tenang, jangan panik dan berteriak-teriak memanggil korban karena hanya akan membuat saraf korban semakin tegang. lebih baik memanggil korban hanya sesekali dengan suara yang tegas, tapi lembut dan menenangkan. kejang-kejang (seizures) tidak hanya disebabkan oleh penyakit epilepsi. berikut adalah penyebab-penyebab umum kejang: 1. altherosclerosis: terjadi pengerasan terhadap arteri di dalam tubuh. biasanya dikarenakan oleh kolesterol. apabila yang mengeras adalah arteri disekitar otak, dapat menyebabkan kejang-kejang 2. subharachnoid hemorrhage: terjadi kebocoran darah atau pendarahan dalam otak yang menyebabkan sistem saraf malfungsi, sehingga menyebabkan seseorang rawan terserang kejang-kejang 3. cedera cedera di kepala juga dapat menyebabkan seseorang rawan terkena serangan 4. penyakit selain epilepsi, kejang-kejang juga dapat disebabkan oleh kanker otak, alzheimer, encephalitis, meningitis, gagal ginjal, dan lain lain 5. narkoba apabila seseorang sering memakai obat addiktif tinggi, maka disaat dia berhenti memakainya (withdrawal), maka ada kemungkinan dia dapat terkena kejang-kejang semoga bermanfaat! sumber http://www.epilepsyfoundation.org/answerplace/medical/seizures/causes/ http://www.epilepsy.com/epilepsy/firstaid http://www.wrongdiagnosis.com/sym/seizures.htm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H