Mohon tunggu...
Yokie Agung Malian
Yokie Agung Malian Mohon Tunggu... -

..aku dikutuk bagai bandit, dipuja bagai dewa..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersedih..

23 Maret 2012   06:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

..kamu berhasil melelapkanku, dan berkata "semua akan baik-baik saja".

lalu kamu menaburkan bunga-bunga mimpi, yang harumnya semakin menyenyakkan aku..

begitu lamanya aku tertidur ya Tuhan, dan ketika terjaga kamu hanya meninggalkan jejak-jejak berdarah dan hilang.

Hebat..!!!

sampai-sampai tanpa sadar aku melewati batas-batas ketidakwarasan yang ada dalam diriku.

..hingganya,

..malam ini aku berkabung untuk mimpi yang terbunuh,

terpaksa memapahnya sendiri dalam keranda hati..

Ya Tuhan, aku kalah..

disaksikan milyaran bintang disemesta-Mu, terkapar meradang penuh luka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun