Maret, 2018
Inilah pertama kali, aku mengunduh aplikasi Grab. Mula-mula hanya coba-coba. Selama hampir satu minggu, aplikasi terdiam. Tak pernah aku sentuh.
Pada suatu akhir minggu, aku bersama keluarga hendak makan angin; jalan-jalan ke mal.
"Coba aja pake Grab!" usul istriku.
Aku pun mulai membuka aplikasi tersebut. Awalnya agak kikuk, lantaran belum mengerti cara menggunakannya. "Rumit juga ya!" pikirku. Tapi aku mencoba mengikuti fitur-fitur pemesanan GrabCar di aplikasi tersebut. Meski agak lama, akhirnya terpesan juga.
"Alamat sesuai aplikasi ya, Pak?" chat sang supir taksi online.
"Ya," jawabku singkat.
Kami pun bergegas menuju tepi jalan, menanti taksi online tiba.
Saat kembali ke rumah, aku pun memesan taksi online melalui aplikasi Grab. Kali ini, aku sudah mulai mengerti caranya. Tak perlu lama, kami sudah berada di dalam mobil.
Itulah pengalamanku pertama kali memanfaatkan aplikasi Grab.
Juni, 2018
Aku mulai mempelajari satu per satu fitur-fitur yang ada di aplikasi Grab. Jika agak bingung, tanya langsung ke "Mbah Google". Jawaban pun segera tersedia.
Semenjak pengalaman pertama itu, aku dan keluarga mulai sering memanfaatkan aplikasi Grab, terutama GrabCar, GrabBike, dan GrabFood. Bahkan saking seringnya memanfaatkan aplikasi tersebut, anakku yang baru tiga tahun selalu berujar, "Pake Grab aja, kan gampang!"