Mohon tunggu...
Yohanes Prayogo
Yohanes Prayogo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Warga negara Indonesia yang ingin terus menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyiapkan Pernikahan Bareng JNE

9 November 2014   23:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERISTIWA ini terjadi ketika saya sedang mempersiapkan pernikahan. Satu tantangan muncul, lantaran saya berada di Jakarta, sementara rencana pernikahan akan digelar di luar kota Jakarta, tepatnya di Kebumen, Jawa Tengah. Jarak yang cukup jauh ini tentu menjadi hambatan. Padahal, beberapa perlengkapan upacara pernikahan, seperti undangan, buku panduan untuk pemberkatan pernikahan di gereja, souvenir, pakaian, dan yang lain, saya persiapkan di Jakarta.

Mula-mula, saya berencana hendak membawa semua perlengkapan pernikahan ini ketika pulang ke Kebumen. Namun, setelah ditimbang-timbang, hal itu tentu sangat merepotkan di perjalanan. Jika dikirim melalui jasa pengiriman yang kala itu biasa saya pergunakan, tentu akan merogoh kantong dalam-dalam.

Setelah cari cara ke sana kemari, akhirnya gayung pun bersambut. Seorang teman menyarankan menggunakan jasa pengiriman JNE. Awalnya, saya tak percaya. Tapi, sang teman terus meyakinkan untuk mempergunakan jasa pengiriman JNE. Tiba-tiba, terlintas dalam benak saya kala itu, “Apa salahnya dicoba!”

Tapi, tentu saya tak mau dikecewakan. Maka, untuk pertama kali, saya hanya mengemas undangan pernikahan. Usai mengemas, saya segera bergegas ke agen jasa pengiriman JNE yang hanya sepelemparan batu dari tempat saya tinggal. Setelah membayar jasa pengiriman yang tergolong murah, saya mendapat janji bahwa barang akan sampai tujuan dalam kurun waktu empat hari. Janji itu pun saya pegang erat-erat.

1415524934779974594
1415524934779974594

Selama empat hari, saya berharap-harap cemas. Tapi, harapan itu terbayar lunas, ketika tiga hari kemudian saya mendapat kabar bahwa undangan pernikahan saya telah sampai tujuan dengan selamat. Sontak saya berujar, “Wow...!” Janji manis itu telah dipenuhi! Setelah itu, saya pun segera mengemas semua perlengkapan upacara pernikahan, dan saya kirimkan melalui JNE.

Pernikahan saya, tiga tahun silam pun berjalan lancar. Saat itu, tak terbersit dalam pikiran, bahwa JNE juga menjadi salah satu pihak yang turut serta memperlancar upacara pernikahan saya. JNE juga memiliki peran dalam tahapan kehidupan saya membangun biduk rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun