Pengakuan terpidana mati Freddy Budiman tentang oknum aparat yang melapangkan bisnis narkobanya masih ramai dibicarakan. Ini menjadi sinyal bahwa peredaran narkoba masih menjadi tantangan besar republik ini. Sengkarut narkoba memang kompleks, banyak yang terjerat bisnis barang haram ini lantaran tersudut masalah ekonomi.
Saya teringat perjalanan beberapa waktu silam ke Thailand. Negeri tersebut berhasil mengubah kawasan Golden Triangle Chiang Rai, yang merupakan ladang opium terbesar, menjadi taman bunga yang cantik.
Untuk menyambangi Chiang Rai, Anda harus terbang sekitar 1 jam dari bandara Suvarnabhumi Bangkok dengan pesawat domestik. Lantas melanjutkan perjalanan darat sekira 1,5 jam ke distrik Chiang Saen. Daerah tersebut berada di lembah Sungai Kok, dan merupakan wilayah perbatasan dengan Myanmar dan Laos.
Dulu distrik tersebut adalah ladang opium terbesar di Asia Tenggara. Namun kini telah berubah menjadi taman bunga seluas 10 hektar, yang bernama Mae Fah Luang Garden. Di tempat ini, Anda akan menemui beragam jenis dan warna bunga, karena taman tersebut memiliki koleksi 420 jenis bunga dari berbagai negara. Lokasi wisata ini pernah memenangkan penghargaan dari Asosiasi Pariwisata Asia Pasifik (PATA) di tahun 1993.
Selain keindahan berbagai jenis bunga, yang menarik dari Mae Fah  Luang Garden adalah nilai sejarahnya. Suku Akha, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi adalah bekas petani pemasok candu dari kawasan Segitiga Emas di perbatasan Thailand, Myanmar, dan Laos.
Lantas pada tahun 1990, mendiang Royal Highness Srinakarindra, ibu dari Raja Thailand, menginisiasi sebuah proyek yang diberi nama Doi Tung Development Project. Tujuannya adalah untuk mengganti mata pencaharian suku Akha dari berladang opium menjadi petani kopi dan bunga.
Proyek tersebut berhasil. Kini, bunga-bunga hias di Mae Fah Luang Taman ditanam dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat, dan menjadi sumber pendapatan yang jauh lebih besar dibanding menanam opium. Lokasi wisata ini juga menjual beragam bibit bunga dan suvenir yang bisa Anda bawa pulang.
Semoga Indonesia terbebas dari narkoba. Semoga para pengedar narkoba mau mengubah jalan hidup mereka dan mencari sumber pendapatan ekonomi yang halal dan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H