Mohon tunggu...
Yohanes Widianto
Yohanes Widianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kapal Kuat Hebat Jaya!

Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Kapal? Mahasiswa Undip Mengenalkan Dunia Perkapalan Sejak Dini kepada Anak-anak

12 Agustus 2021   18:02 Diperbarui: 12 Agustus 2021   18:16 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turunrejo (6/8/2021) -- Indonesia merupakan negara Archipelago atau yang sering disebut sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.508 pulau, 5.705 pulau yang tak bernama dan 11.801 pulau yang bernama dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 sehingga wilayah pesisir dan lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia. Hal ini merupakan potensi sumber daya yang sangat besar untuk dikembangkan oleh seluruh warga Indonesia. Bicara tentang laut, tentu kita akan membahas mengenai apakah ilmu tentang kelautan maupun dunia maritim sudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia?

Sebagai negara maritim, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung. Kaum pelaut sangat mengandalkan kapal sebagai alat transportasi untuk melakukan perjalanan laut alias pelayaran. Berbicara soal pelayaran pasti berbubungan dengan transportasi laut. Pernahkah membayangkan bagaimana menghubungkan antar kepulauan di Indonesia? Indonesia saat ini mempunyai tol laut yang dihubungkan oleh moda transportasi laut yakni kapal. Kapal merupakan salah satu bentuk transportasi laut yang mengangkut, baik berupa barang, penumpang, bahan tambang, dan lain-lain pada semua daerah yang mempunyai wilayah perairan tertentu. Karena sebagian besar 2/3 permukaan bumi adalah air, kapal sejak dahulu digunakan manusia sebagai sarana transportasi yang sangat penting untuk hubungan dagang, penyebaran agama, pencarian emas atau rempah-rempah, hubungan diplomatik, dan lain-lain.

Pada hakikatnya sebuah kapal dibangun atau dibuat berdasarkan tempat berlayar dan fungsinya. Fungsi tiap kapal mempunyai peranan yang berbeda-beda juga sesuai apa yang diangkut, contohnya kapal penumpang didesain hanya untuk penumpang dan masih banyak fungsi dan jenis kapal yang lain.

Foto bersama dengan anak-anak (dokpri)
Foto bersama dengan anak-anak (dokpri)

Majalah Ensiklopedia untuk mendukung program (dokpri)
Majalah Ensiklopedia untuk mendukung program (dokpri)

Oleh karena itulah saya sampaikan kepada anak-anak di Desa Turunrejo, Brangsong, Kendal dengan mengundang anak-anak untuk belajar bersama jika sebenarnya kapal mempunyai bentuk dan fungsi yang berbagai macam mengenai jenis-jenis kapal. Media pengajaran menggunakan buku majalah ensiklopedia berlokasi di Balai Desa Turunrejo dengan mengundang anak-anak di sekitar yang sedang bermain bersama untuk belajar mengenai dunia perkapalan dan kemaritiman.

dokpri
dokpri

Kemudian penulis juga mengajarkan anak-anak dengan metode belajar sambil bermain dengan membuat media kreativitas mainan kapal menggunakan bahan sederhana sehingga anak-anak dapat mempunyai kreativitas yang tinggi dan dapat mengenal kapal secara cepat. Bahan yang digunakan cukup sederhana yakni botol bekas dan stick es krim. Penulis berharap anak-anak dapat kembali aktif dalam kegiatan belajar dan melalukan kegiatan yang positif untuk menumbuhkan sikap kreativitas mereka.

Penulis : Yohanes Widianto (S1 Teknik Perkapalan - Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun