Mohon tunggu...
Yohan Liu
Yohan Liu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru pada salah satu sekolah menengah pertama swasta di Flores NTT. Selain berprofesi sebagai pengajar, saya juga suka menulis mini blog. Serta konten favorit yang sering saya tulis adalah tentang sepakbola, politik, pendidikan, filosofi, inspiratif, artikel afiliasi, karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pembangunan Berkelanjutan dan Tantangan Indonesia dalam Menyongsong Masa Depan

9 Januari 2024   10:04 Diperbarui: 9 Januari 2024   10:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: news.detik.com)

 6. Agraria: Reforma Agraria dan Keadilan Sosial 

Reforma agraria menjadi isu penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Bagaimana sebagai Cawapres berencana untuk menyelesaikan masalah konflik tanah, mendukung petani kecil, dan mendorong pembangunan berbasis agraria yang berkelanjutan? 

7. Masyarakat Adat dan Desa: Perlindungan Hak-hak Tradisional dan Pembangunan Lokal

 Masyarakat adat dan desa memiliki peran kunci dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan lokal. Perdebatan para Cawapres  nantinya diharapkan untuk menjelaskan bagaimana mereka akan melibatkan dan melindungi hak-hak masyarakat adat serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Kesimpulan:

Debat pilpres putaran keempat ini menawarkan peluang bagi calon presiden untuk merinci rencana aksi mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Pemilih akan mempertimbangkan secara cermat solusi yang diajukan oleh setiap calon terhadap isu-isu kritis seperti sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Pemimpin yang terpilih diharapkan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun