Mohon tunggu...
Valentinus Geronimo
Valentinus Geronimo Mohon Tunggu... Konsultan - pekerjaan swasta yang senang nulis

Saya pegawai swasta yang suka nulis karena dengan tulisan kita berbagi dan mengingat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah dan Ibuku

27 April 2023   11:13 Diperbarui: 27 April 2023   11:18 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua orang pasti kangen sama rumah, baik rumah kita sekarang maupun rumah masa kecil atau rumah orang tua, sama sepertiku kangen rumah kadang tak terbendung, zaman zaman dulu waktu pertama kali meninggal rumah yaitu waktu SMA sekolah diluar kota, Waktu kerjapun sama jauh dari rumah ,diluar kota pula, awal kerja sudah ditempatkan diluar kota ada beberapa daerah aku pernah kerja cukup lama antara lain: Surabaya , Garut ,tasik, Purwakarta,karawang , terakhir diJakarta, menarik bagiku waktu waktu itu kerinduan untuk pulang kerumah orang tua sangat sangat tinggi, kadang tak terbendung...jauh jauhpun kadang dibelain untuk pulang kerumah orang tua di Baros Cimahi, hanya sekedar ketemu ibuku dan juga kamar tempat aku nersadar zaman zaman sekolah dulu, mencium harum rumah terkadang membuat aku terbius dan kecanduan untuk berlqma lama dirumah orang tuaku, kadang dirumah ibuku hanya sekedar ngobrol dengan ibuku, obrolan obrolan masa kecil yang selalu diulang ulang sampai aku berumah tangga, paling asyik ibuku sudah tahu makanan kesukaan ku ,tanpa aku minta sudah otomatis pasti di masakin ibuku, sambel goreng kentang yg khas dan sangat nikmat sekali, kamarku kecil namun banyak sekali kenangan yg menempel disana, mulai dari poster hingga gambar gambar iseng tanganku,Zaman dulu tempat aku bersedia mendengar diri sendiri, protes pada keadaan di dalam kamar ini, dengan berekspresi baik gambar maupun puisi bahkan teriakan teriakan konyol selaras lagu di kaset pita berbunyi keras, radio favorit mendengar kan lagu lagu beken pada zamannya, terkekeh riang mendengar kawan berkirim salam padaku lewat radio, lagu lagu rohani bagi jiwaku untuk bisa berkhayal kemasa depan, seperti lagu sheila on 7 dengan judul DAN, atau lagu Andi Liany dengan rockers yang khas bahkan lagu bucin seperti Lingua dan kahitna, lagu Kla yang membuatku terbang seakan ada di hutan nan hijau, atau bahkan lagu Base Jam  dan stungjy berkhayal tentang cinta anak muda, wah serba semuanya ada dikamar itu , property hanya sedikit , beberapa poster, lemari baju ,tape compo.beserta kaset kasetnya hasil pinjam dan juga ngembat punya teman, tempat tidur yang hanya kasurnya saja tanpa dipan ,plus karpet berbulu yg jarang di cuci ,tembok yg bercatkan merah kehitaman tidak karuan, ah... kenangan terindah oleh karena itu kangen rasanya selalu ada dirumah orang tuaku walau kecil namun sangat besar jasa dana kenangannya, apalagi setelah aku menikah kekangen itu masih selalu hadir kadang seminggu sekali aku pasti datang kerumah ibuku untuk melunasi rasa kangen terhadap rumah dan seisinya, tahun ketahun terus berlalu hampir rasanya 30 tahun meninggal rumah ,hanya sekedar lewat dan bertenduh tanpa rasa ingin hidup disana lagi,tepat hari yang lalu ibuku meninggal kami, rasanya rumah yg kurindukan saat ini,sepi tak bertepi tanpa ada suara terkekeh dari mulut ibuku yang sudah sepuh, atau sekedar sapaan akrab yang memanggil manggil namaku, atau seloroh cerita masa lalu yg selalu diulang ulang tanpa bosan, masakan sambel goreng kentang khas ibuku sudah tidak ada lagi, yang ada hanya kenangan dan foto foto sebagai kenang kenangan hidupku, saat ini kalau aku kangen rumah seperti kehilangan segalanya, Nyawa rumah itu sudah pulang kepada Tuhan, serasa kosong seperti hatuku yang kosong karena tidak ada lagi yg berbagi cerita dan berbagi tawa denganku, Rumah dan ibu adalah cerita tak bertepi dan hikayat yang nyata, Rumah dan ibu cerita yg tidak terpisahkan satu sama lain, Rumah dan ibu tempat aku menuai cinta dan bahagia, Rumah dan ibu tempat aku meratap tangis sedih dan bahagia, Rumah dan Ibu tinggal kata kenangan yg tak bisa ku lupakan.Saat ini aku kehilangan semua , terkadang kangen bukan pada rumah tapi pasa situasi dan keadaan dahulu, sepeninggal ibu ku nyonya besar dirumah itu , rumah saat ini sepi tanpa cerita dan gelak tawa...

Aku kangen Rumah dan Ibuku, Tuhan berkati ibu hapuskanlah segala dosanya dan bukakan pintu surga baginya..

tentang Rumah dan Ibuku...aku kangen 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun