Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benci untuk Mencinta

7 September 2024   00:09 Diperbarui: 7 September 2024   00:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar Dokumen Pribadi

Tanpa alasan yang jelas tiba-tiba kita dekat.

Merasa  memiliki dan takut kehilangan.

Tak suka bila ada yang dekat bahkan sekedar menyapa.

Jahat memang bila ku bilang tak lagi mencintaimu,.

Tapi memang terkadang merelakan lebih baik dari pada memaksamu untuk menetap.

 

Aku mencintaimu tapi harus merelakan mu pergi. bukan karena tak lagi ada rasa, tapi Terkadang membiarkanmu pergi lebih baik dari pada mempertahankamu dan nantinya membuamu terluka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun