Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari yang Menari

20 Juli 2024   07:36 Diperbarui: 20 Juli 2024   08:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar Dokumen Pribadi

    Mentari pagi menari dilangin yang mendung,. Serpihan warna jingga terbentang di timur samudra.

 Kicauan burung mengiringi derap langkahnya, membawa cerita baru disetiap jengkalnya.

Kini semakin tinggi ia menari,..

Baca juga: Maut yang Bercanda

Mengudara diangkasa sampai sang senja mengantarkannya ketempat perusahaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun