Mohon tunggu...
Yohanes Vincentius Krissanto
Yohanes Vincentius Krissanto Mohon Tunggu... Lainnya - murid

Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.15

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Lebih Bersih, Lebih Sehat

29 November 2024   10:05 Diperbarui: 29 November 2024   10:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Henry Widjaja, 2 Oktober 2024Hari Batik Nasional

Beliau, Henry Widjaja, atau biasa dipanggil Om Henry. Saya sebenarnya secara pribadi tidak cukup mengenal Om Henry. Orangtua saya yang memberitahukan tentang Om Henry.

Saya tertarik untuk mewawancarai Om Henry karena satu dan lain hal. Salah satu alasan saya menjadi tertarik untuk mewawancarai Om Henry adalah karena ketika orangtua saya menceritakan tentang Beliau. Yang paling menarik bagi saya adalah bahwa beliau memberikan kontribusi bagi masyarakat di luar tanggungjawab pekerjaannya.

Om Henry peduli terhadap sekitarnya, terhadap orang maupun lingkungannya. Bukti nyatanya adalah beliau menggunakan uangnya untuk membeli mesin pengolah sampah. Beliau mengolah sampah dengan mesin pengolah sampah tersebut. Beliau sudah melakukan hal ini sejak tahun 2021.

Beliau melakukan hal tersebut karena merasa prihatin dengan sampah medis yang sangat banyak semasa tahun 2021, ketika penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh coronavirus atau SARS-CoV2 itu sedang banyak-banyaknya. Sampah medis dapat berupa banyak hal seperti misalnya adalah masker, face shield, sampah handsanitizer, dan jarum medis. Ketika masa pandemi COVID-19 ini, orang-orang dianjurkan dan diwajibkan untuk memakai masker untuk mencegah terjadinya penularan, dan disarankan untuk masker medis hanya sekali pakai. Hal ini meningkatkan tingginya angka sampah medis.

Sampah-sampah medis tersebut tentunya berbahaya bagi lingkungan. Dengan Beliau, Om Henry melakukan pengolahan sampah dengan mesin pengolah sampah yang Beliau beli, maka yang mendapatkan dampak positifnya tidak hanya Beliau, tetapi orang disekitarnya dan juga bagi lingkungan. Beliau bahkan berpesan bahwa ekosistem lingkungan harus dijaga dengan baik dari sampah, termasuk sampah medis, karena berbahaya bagi lingkungan.

Meski menggunakan mesin untuk mengolah sampah-sampah medis tersebut, namun mesin tersebut tidak menghasilkan sesuatu hal yang berbahaya atau dapat membahayakan lingkungan. Mesin tersebut mengubah sampah-sampah medis menjadi abu, sehingga lebih ramah lingkungan. Meski tindakan yang diambil Om Henry ini mungkin bukan sesuatu yang sangat besar, namun dengan bantuan dari Beliau, sampah medis dari masa pandemi COVID-19 dan pasca pandemi berkurang. Dampaknya tentunya ekosistem lingkungan menjadi jauh lebih baik dengan berkurangnya sampah-sampah medis tersebut.

Pada akhirnya yang dapat merasakan dampaknya tidak hanya Beliau tetapi juga orang lain dan juga pada lingkungan, dan tentunya berdampak sampai saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun