Mohon tunggu...
Yohanes tanjaya
Yohanes tanjaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Virus

27 November 2023   18:36 Diperbarui: 27 November 2023   18:36 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. SEJARAH
Adolf Mayer (1883)
Meneliti penyebab mosaik pada tumbuhan tembakau. Mosaik menyebabkan bercak-bercak pada tumbuhan dan menghambat pertumbuhannya. Memindahkan penyakit mosaik dari satu tanaman ke tanaman yang lain dengan cara menyemprotkan getah yang diekstraksi.

Dimitri Ivanovsky (1892)
Menyaring getah tembakau yang berpenyakit dengan menggunakan penyaring bakteri kemudian ditularkan kepada tanaman yang lain. Filtrat masih menimbulkan penyakit mosaik pada tembakau.

Martinus Beijerinck (1897)
Menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman dan beberapa kali perpindahan. Ternyata, kemampuan patogen tidak berkurang.

Wendell Stanley (1935)
Mengkristalkan partikel infeksi tanaman tembakau yang diberikan nama Tobacco mosaik virus (TMV). Virus ini dapat dikristalkan

2. Tahap Siklus Litik
1. Pelekatan: Fage melekat pada suatu bakteri
2. Penetrasi: DNA Fage dimasukkan dalam sel inang
3. Replikasi dan sintesis: Sel membuat komponen virus
4. Pematangan: Partikel virus yang utuh dan sel inang pecah

3. Vaksin Virus Mati
Dibuat dengan memurnikan virus dengan merusak sedikit protein virus sehingga virus menjadi tidak aktif.

Kelemahan:
-Respons sel terhadap vaksin biasanya lemah
- Imunitas bersifat sementara sehingga perlu injeksi berulang kali
- Ketelitian tinggi memastikan tidak ada virus protein

Kelebihan:
-Menggunakan formalin kadar rendah
-Merangsang pembentukan antibodi

Vaksin Virus Hidup yang Dilemahkan
Dibuat dari virus mutan yang memiliki antigen hampir sama dengan virus liar, tetapi kemampuan patogen dilemahkan

Kelebihan:
Tubuh memperoleh imunitas secara alami, virus memicu antibodi

Kelemahan:
- Terjadi virulensi balik
- Penyimpanan dan keterbatasan hidup
- Terjadi pencemaran virus lain dalam vaksin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun