Mohon tunggu...
Yohanes Prihardana
Yohanes Prihardana Mohon Tunggu... Lainnya - Urip Iku urup

Mari bersama-sama mengusahakan diri untuk terus bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik, Tuhan memberkati.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Jawa: Makna dan Implementasi "Urip Iku Urup"

2 Desember 2024   05:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nandurtresnaofficial.blogspot.com/2024/12/urip-iku-urup.html

Refleksi Diri

Setiap individu dapat bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah kehadiran saya sudah bermanfaat bagi orang lain?" Filosofi "urip iku urup" menjadi pengingat untuk terus memperbaiki diri dan menjadi cahaya bagi sekitar, tidak peduli sekecil apa pun kontribusi itu.

Dalam hidup, kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang, tetapi dengan menjalankan filosofi ini, kita bisa memastikan bahwa hidup kita berarti. "Urip iku urup" adalah ajakan untuk terus menyala, terus memberi, dan terus hadir dalam kehidupan ini dengan penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun