Mohon tunggu...
Yohanes Prihardana
Yohanes Prihardana Mohon Tunggu... Lainnya - Yohanes 3:30

Mari bersama-sama mengusahakan diri untuk terus bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik, Tuhan memberkati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Darurat Penanganan Sampah: Solusi dan Pembelajaran dari Negara Lain

29 November 2024   07:41 Diperbarui: 29 November 2024   07:41 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mantappu.com/2024/04/23/mengulik-gunung-sampah-tertinggi-bareng-jerhemy-owen/

Solusi Konkret untuk Indonesia

Untuk mengatasi krisis ini, Indonesia memerlukan langkah-langkah yang terintegrasi dan berkelanjutan:

  1. Edukasi dan Kampanye Kesadaran
    Pemerintah dan organisasi lingkungan harus terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah di tempatnya dan memilah sampah sejak dari rumah.

  2. Peningkatan Sistem Pemilahan dan Daur Ulang
    Petugas pengelola sampah harus diberi pelatihan untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Pemerintah juga perlu menyediakan lebih banyak fasilitas daur ulang yang modern.

  3. Pengolahan Sampah Menjadi Energi
    Mengadopsi teknologi waste-to-energy seperti di Swedia dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA.

  4. Penerapan Kebijakan yang Tegas
    Peraturan yang melarang pembuangan sampah sembarangan harus ditegakkan dengan denda yang berat. Selain itu, pemberian insentif kepada masyarakat yang aktif mendaur ulang bisa menjadi motivasi tambahan.

  5. Kolaborasi dengan Sektor Swasta
    Perusahaan dapat diajak bekerja sama untuk mendanai proyek daur ulang atau pengolahan sampah. Beberapa perusahaan bahkan bisa mengembangkan produk dari bahan daur ulang, yang juga menguntungkan secara ekonomi.

Indonesia perlu segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi darurat sampah ini. Dengan menggabungkan edukasi masyarakat, kebijakan yang efektif, dan teknologi modern, krisis ini bisa dikelola dengan lebih baik. Belajar dari negara-negara seperti Jepang, Swedia, dan Jerman, kita dapat mengadopsi praktik terbaik yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Langkah kecil, seperti memilah sampah di rumah, jika dilakukan bersama-sama dapat membawa perubahan besar untuk masa depan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun