Merawat Sesama dan Alam Sebagai Sumber Kedamaian
Dalam ensikliknya yang lain, Laudato Si', Paus Fransiskus mengingatkan bahwa ketenangan juga dapat ditemukan dengan merawat alam dan menjaga hubungan harmonis dengan sesama. Ia percaya bahwa manusia, sebagai penjaga ciptaan, memiliki tanggung jawab untuk hidup selaras dengan lingkungan. Dengan merawat bumi dan sesama, kita tidak hanya menciptakan dunia yang lebih baik tetapi juga memperoleh rasa damai di hati.
Hidup untuk Saat Ini
Seperti ajaran spiritual lainnya, Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya hidup di saat ini. "Jangan biarkan kekhawatiran masa depan atau penyesalan masa lalu mencuri sukacita Anda hari ini," ujarnya. Ia mengajak setiap orang untuk bersyukur atas anugerah saat ini, sekecil apa pun itu, dan menikmati keindahan yang ada di depan mata.
Filosofi ketenangan hidup menurut Paus Fransiskus menekankan keseimbangan antara aspek spiritual, relasi dengan sesama, dan harmoni dengan lingkungan. Dengan hidup sederhana, memaafkan, meluangkan waktu untuk berdoa, serta merawat ciptaan, kita dapat menemukan ketenangan yang tidak hanya menyejukkan jiwa tetapi juga membawa kebaikan bagi dunia di sekitar kita.
Paus Fransiskus mengingatkan bahwa ketenangan sejati tidak datang dari luar, melainkan dari hati yang dipenuhi kasih, syukur, dan iman. Dalam dunia yang penuh hiruk-pikuk ini, pesan tersebut menjadi panggilan bagi kita semua untuk kembali kepada hal-hal mendasar yang membawa damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H