mengusik batang - batang pandi dipinggiran Sawa.
  Semilir anginNyanyian jangkring mengiringi sang surga ke tempat peristirahatanya.
 Sembari memandang padi yang perlahan mulai menguning, anganku terus terpayang akan persamu.Â
Imajinasi liar ku seakan terus  menuntunku untuk memikirkan dirimu.
Parasmu yang elok tanpa dinodai sedikitpun bahan kimia, menambah kesan natural yang sempurna pada parasmu.
  Bibir tipis berwarna merah menghiasi lekuk senyummu.
Siapapun pasti terpesona saat melihat dirimu.
 Gadis cantik yang mampu mengusik anganku dikala senja mulai memudar.
 Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H