Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan dan Doa Seorang Ibu! (Untuk Almarhum Brigadir Joshua)

28 Agustus 2022   01:08 Diperbarui: 28 Agustus 2022   01:12 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar kompas.com

    Kau yang ku kandung selama sembilan bulan.

   Tanpa kenal lelah ku mengajarimu segala hal tentang dunia ini.

Sejuta angkan telah ku siapkan untukmu takalah kau telah dewasa nanti.

Karna Kaulah harapan dikala usiaku tak lagi muda.

      Dengan seragammu engkau memberikan kebanggaan bagi raga yang tak lagi muda ini.

   Namun kini dengan seragam itupun Engkau terbaring kaku dengan sejuta derita yang kau alami.

    Durhakalah mereka yang telah mejiksamu,

Baca juga: Untukmu

Terhinalah mereka yang telah membuatmu terbaring kaku terbungkus seragammu.

 Walau ku hanya bisa meratapi kepergiamu dengan berlinang air mata dan sejuta kenangan tentangmu.

Namun doaku selalu ku panjatkan untuk mu walau ragamu tak lagi disisiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun