Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu

26 Agustus 2022   22:38 Diperbarui: 26 Agustus 2022   22:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Jutaan hari aku menunggumu.

Ribuan puisi tercipta untukmu.

Entah berapa lama kau mengerti kesungguhan hatiku.

Hati yang selalu kau patakan setiap kali dia baru bertumbuh.

    Kau bagaikan teriknya siang yang membunuh mawar  yang baruh bertumbuh di pagi hari.

    Lentunan irama cinta pun saeakan tak mampu meluluhkan hatimu,

Tetesan cinta yang selalu ku berikan seakan tak mampu memecahkan kerasnya hatimu.

Untukmu.... Akan selalu ada rasa yang tersimpan di balik hati terluka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun