Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Awal Bulan Juni

1 Juni 2022   21:46 Diperbarui: 1 Juni 2022   21:50 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber gambar dokumen pribadi)

   Gelap sang awan menutupi cahaya sang Surya, sakaan tak membiarkannya untuk sedikit menghangatkan semseta dengan cahayanya....

      Sang awanpun seakan tak kuasa menahan kesedihan yang telah lama ia pendam , ia memutuskan untuk melampiaskan  kepada  semesta.

    Seakan tak ada yang mampu memahami perasaanmu  engkau terus membanjiri semesta dengan air matamu.

 Ingin sekali ku memerahi gerangan yang membuatmu terlalu cepat bersedih,yang dengan teganya mengantar kesedihanmu di awal bulan ini.

Namun tak kuasa ku melakukannya ,Mempuku sekarang hanyalah memandang kesedihanmu dari balik jendela kamar.

      Engkau mungkin tidak datang di waktu yang tepat, tapi apa benar itu semua salahmu?Ataukah waktu dan keadaan yang membuatmu  seakan bersalah?

 Entahlah.... Hanya semseta yang tau maksudmu hadir dinawal bulan Juni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun