Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Senja dan Kenangan

20 April 2022   19:02 Diperbarui: 20 April 2022   19:06 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

  Terdiam ku berdiri memandang langit yang memudar, disini kusendiri diselimuti rasa yang tak pasti,

   Rindu...?

  Mungkin saja atau lebih tepatnya menahan rasa yang perlahan memudar,seperti matahari yang mulai hilang ditelan semesta.

    Cukup! tak sanggup ku mengingat ,tak ingin ku mendengar ,tak mau  kurasakan lagi kenangan indah bersama mu , kenangan yang membawa luka sekaligus duka di dalam batinku.

    Seperti senja yang hanya bertahan sebentar dan kembali pergi di jemput semata, kaupun pergi dan di antar kenangan. 

   Di balik senja ini ku titipkan rinduku padamu .!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun