mengucapkan kata "mengerti", "paham",
atau apalah, akan setiap butir kata
yang engkau tuangkan dengan jemarimu
yang menari-nari lincah dan indah
di atas secarik kertas.
Ketahuilah, wahai sang kucing...
Hamba ragu untuk mencari sejengkal landasan,
setitik pijakan, dan sebentuk jati diri di cela-cela barisan
kata-katamu yang penuh tanda tanya dan sayap
yang berkepak-kepak manja mengitari kalbu.
Tapi, andaikan saja hambalah dia yang berada
di alam berselubung kabut nun jauh di sana, yang kausebut