Mohon tunggu...
Yohanes Manhitu
Yohanes Manhitu Mohon Tunggu... Penulis - Murid abadi: penulis dan penerjemah

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dari Timor Barat (NTT) yang berdomisili di Yogyakarta. Bidang yang saya geluti adalah bahasa, sastra, sejarah, dan sosial budaya. Saya menulis dalam bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Esperanto. Silakan kunjungi blog khusus untuk karya tulis saya di http://ymanhitu-works.blogspot.com dan blog serba-serbi multibahasa saya di http://ymanhitu.blogspot.com. Salam,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persahabatan Puitis

11 Agustus 2020   20:48 Diperbarui: 11 Agustus 2020   21:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Channel youtube TheRelaxingWorld

Oleh: Yohanes Manhitu

Untuk Alfredo Perez Alencart

Berkicau burung-burung tropis
menyambut riang munculnya fajar
yang membawa sebuah harapan baru.
Ini terbit mentari yang amat puitis.

Tiba sajak-sajak indah dari seorang teman
yang diam di sebuah negeri begitu jauh
lepas sebuah perjalanan antarbenua.
Ini tanda sebuah persahabatan puitis.

Tak diperlukan berkotak-kotak emas
ataupun seribu koper penuh uang
untuk mempunyai teman-teman sejati.
Persahabatan pedih tak pernah berarti.

Lewat sajak-sajak, teruslah kita berbagi
kisah tentang perjalanan kita di bumi.
Dan bersama burung-burung pengicau,
tetaplah kita membawa suka bagi dunia.

Yogyakarta, 31 Agustus 2012

-----------------------

Catatan: Puisi ini dan versi Spanyolnya ("AMISTAD POTICA") - oleh saya sendiri - diperuntukkan bagi seorang teman, penyair Spanyol Alfredo Perez Alencart di Salamanca, Spanyol; terbit dalam antologi bersama (lebih dari 100 orang penulis puisi) "ARCA DE LOS AFECTOS" (Editorial Verbum, Madrid, Spanyol, Oktober 2012), hlm. 105. Versi bilingual dapat dibaca di http://ymanhitu.blogspot.com/2013/04/persahabatan-puitis-spanyol-amistad.html.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun