Mohon tunggu...
Yohanes Manhitu
Yohanes Manhitu Mohon Tunggu... Penulis - Murid abadi: penulis dan penerjemah

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dari Timor Barat (NTT) yang berdomisili di Yogyakarta. Bidang yang saya geluti adalah bahasa, sastra, sejarah, dan sosial budaya. Saya menulis dalam bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Esperanto. Silakan kunjungi blog khusus untuk karya tulis saya di http://ymanhitu-works.blogspot.com dan blog serba-serbi multibahasa saya di http://ymanhitu.blogspot.com. Salam,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Karya Peraih Nobel Sastra Telah Diterjemahkan ke Bahasa Dawan, Bahasa Timor dengan Penutur Asli Terbanyak

8 Agustus 2020   02:04 Diperbarui: 8 Agustus 2020   02:45 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sampul Depan: Diandra Kreatif, 2019

Oleh: Yohanes Manhitu

GITANJALI (SITNATAS) adalah kumpulan puisi Dawan-Inggris yang memuat 103 puisi Dawan (yang telah saya terjemahkan langsung dari Gitanjali (Song Offerings) versi Inggris [tahun 1913]) dan 103 puisi Inggris (terjemahan Rabindranath Tagore dari karya-karyanya sendiri dalam bahasa Bengali). Rabindranath Tagore adalah pujangga kenamaan India dan sastrawan Asia pertama yang menerima Hadiah Nobel Sastra [tahun 1913]. Ia juga adalah pelukis dan komponis (pencipta lagu kebangsaan India dan Bangladesh).

Di dalam buku ini, puisi-puisi terjemahan Dawan saya terletak di halaman kiri, sedangkan versi Inggris (yang diterjemahkan Rabindranath Tagore sendiri) berada di halaman kanan. Pencantuman 103 puisi Inggris terjemahan Tagore di dalam buku ini hanya mungkin setelah Gitanjali (Song Offerings) terbitan The Macmillan Company (New York, 1913) masuk ke ranah publik (public domain) pada tahun 2011. Terjemahan Gitanjali (Song Offerings) ke bahasa Dawan (Uab Meto) ini dimulai pada tanggal 28 Januari 2006 dan rampung pada tanggal 24 Mei 2016 (membutuhkan 10 tahun). Tetapi karena berbagai kesibukan, akhirnya baru bisa terbit tahun lalu. Setahu saya, dalam sejarah, GITANJALI (SITNATAS) adalah terjemahan perdana ke bahasa Dawan dari sebuah karya pemenang Nobel Sastra. Apakah ia juga merupakan terjemahan perdana ke bahasa daerah di NTT dan bahasa nasional di Timor-Leste? Silakan selidiki secara saksama di gudang data literasi yang tersedia.

CATATAN: Seluruh terjemahan saya ke bahasa Dawan (bahasa Timor yang terbesar, berdasarkan jumlah penutur asli; yang terbesar kedua adalah bahasa Tetun) di dalam buku puisi dwibahasa ini telah saya bandingkan sendiri dengan terjemahan Andre Gide ke bahasa Prancis (L'Offrande lyrique, 1917) dan terjemahan Juan Ramon Jimenez dan istrinya, Zenobia Camprubi, ke bahasa Spanyol (Ofrenda lirica, 1918) untuk "rujuk konstruktif antarterjemahan". Untuk diketahui, Andre Gide (1869-1951) adalah sastrawan terkemuka Prancis dan penerima Hadiah Nobel Sastra tahun 1947, sedangkan Juan Ramon Jimenez (1881-1958) adalah sastrawan terkemuka Spanyol dan penerima Hadiah Nobel Sastra tahun 1956.

Perumahan Babadan Asri, Piyungan, Yogyakarta, 19 Mei 2019

---------------------------------------

Penerbit: Diandra Kreatif, Yogyakarta; ISBN (13): 978-602-336-824-2; Ukuran: 14 X 20,5; Tanggal terbit: 17 Mei 2019; Jumlah halaman: 245; Bahasa: Dawan dan Inggris; Tipe jilid: Sampul tipis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun