Di musim 2021-22 ini misalnya, sebelum kompetisi dimulai, mereka sempat diragukan untuk bisa bersaing menjadi juara.
Di awal Musim ini pun yang diunggulkan adalah juara bertahan, Milwaukee Bucks, LA Lakers, Miami Heat, dan Chicago Bulls.
Namun siapa yang sangka, Lakers yang diunggulkan justru tampil buruk, sementara Bucks tampil angin-anginan, sedangkan Heat dan Bulls justru seperti kehabisan bensin di babak playoffs.
Di sisi lain, Golden State Warriors yang tak diperhitungkan justru mampu tampil konsisten, padahal sejak awal musim Thompson masih belum bermain.
Pebasket yang berposisi sebagai shooting guard itu baru masuk pada pertengahan musim yang membuat permainan Warriors menjadi semakin solid hingga partai final saat melawan Boston Celtics.
Dengan demikian, ambisi Celtics untuk menjadi penguasa gelar NBA terbanyak sepanjang sejarah pun kandas, sementara Golden State Warriors kini menambah gelar juara mereka menjadi tujuh gelar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H