Mengawali karier dari akademi PSG, pemain asal Prancis ini dipromosikan ke tim utama. Ia pun mampu memberikan peran dalam meraih gelar juara Ligue 1 Prancis di musim 2012-13 dan 2013-14.
Banyaknya pemain berlabel bintang di PSG tentunya membuat peranan Coman mulai terusik.
Namun hal itu tak jadi penghalang baginya untuk menemukan klub baru. Di tahun 2014, ia bergabung dengan Juventus yang kala itu juga sedang berada dalam masa kejayaan.
Tentunya, Kingsley Coman pun turut merasakan bagaimana rasanya mendapatkan Scudetto alias gelar juara Serie A Italia di musim 2014-15 dan 2015-16.
Hanya saja, di musim 2015-16, peran Coman di Juventus tak terlalu banyak, hingga di pertengahan musim ia dilepas ke Bayern Munchen dengan status pinjaman.
BACA JUGA: Terbanyak dan Terbesar di Sepanjang Sejarah Liga Champions
BACA JUGA: Hengkang dari Man United, Pogba ke Galacticos PSG atau Bertahan di Liga Inggris?
Hal itu karena pada paruh pertama musim 2015-16 di Serie A Italia, Coman dimainkan lebih dari lima pertandingan, sehingga dirinya pun masih layak diberikan medali juara bersama Juventus.
Menariknya, saat dipinjamkan ke Bayern Munchen, Coman juga berhasil memberikan perannya sehingga klub berjuluk The Bavarians pun sukses merengkuh gelar Bundesliga Jerman.
Artinya, di musim 2015-16 Kingsley Coman berhasil mendapatkan dua gelar juara liga di dua negara yang berbeda.
Keberhasilan Kingsley Coman meraih gelar Bundesliga pun masih berlanjut hingga sekarang, yang berarti dirinya sudah mendapatkan gelar juara Ligue 1 Prancis bersama PSG, Serie A Italia saat berseragam Juventus, dan Bundesliga Jerman dengan Bayern Munchen.
Kingsley Coman saat ini masih 25 tahun, di mana usia ini merupakan usia keemasan bagi pesepak bola.