Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lucunya Negeri Ini: Maki-maki Dulu, Minta Maaf Kemudian

18 Mei 2021   17:51 Diperbarui: 18 Mei 2021   18:13 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peraturan pemerintah yang melarang mudik memang menjadi pro dan kontra terlebih di situasi pandemi Covid-19 yang masih melalang-buana di sekitar kita.

Nah, di saat larangan itu dibuat dan dilanggar oleh sejumlah masyarakat yang ada, jelas ketika di jalan mereka bakal mendapat teguran dari petugas.

Saat itulah sejumlah kalimat dan kata-kata tak pantas diberikan ke petugas dengan mimik wajah dan sikap yang sangat tak pantas.

Tak hanya itu, ada juga orang tua yang merekam ketika mereka memarahi karyawan Indomaret karena membiarkannya anaknya membeli paket untuk game di smartphone.

BACA JUGA: Covid-19: Mengalah Saja dari India, Hai Indonesia-ku

BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!

Hal ini jelas sangat unik dan tentunya mengingatkan kita pentingnya edukasi yang patut didapat bukan hanya untuk anak-anak tapi juga dari orangtua.

Sang orangtua yang memarahi karyawan Indomaret ini tak tahu, kalo Indomaret memang hanyalah perantara untuk membayar.

Jika mereka bilang Indomaret salah karena ingin mencari keuntungan dan tidak memberikan edukasi untuk anaknya, maka ini lucu bukan?

Penjual Indomaret jelas ingin mencari keuntungan, namanya juga jualan? Nah untuk hal ini sebetulnya orangtua lah yang harus berperan untuk anaknya.

Saya sangat yakin, penjual Indomaret juga tak akan menjual barangnya ke anak-anak jika anak-anak yang di bawah umur tersebut membeli rokok atau alat kontrasepsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun