Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Pelatih Bernama Beken Berstatus Pengangguran

17 Maret 2021   20:57 Diperbarui: 17 Maret 2021   21:18 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski gagal, di musim 2019-2020 dia pindah ke Chelsea di saat klub London Barat ini lagi kena larangan transfer pemain, tapi Lampard bisa dibilang bagus karena bisa akhirin musm di posisi empat besar dan manfaatin sejumlah pemain yang ada dari akademi.

Sayangnya, di musim 2020-21 ini Lampard harus dipecat, karena setelah Chelsea bisa belanja pemain dan udah habisin duit banyak, dia dianggap gak bisa kasih kontribusi maksimal.

Sebenarnya wajar, karena para pemain The Blues itu masih baru dan banyak pula yang sering cedera, jadi butuh waktu buat bisa bentuk permainan terbaiknya.

Di sisi lain, Lampard juga kayaknya belom temuin satu formasi yang pakem, jadi di tiap pertandingan dia selalu ganti formasi ataupun pemain, jadi hasilnya sering ga maksimal.

Mungkin, kalo aja dia dikasih kesempatan lebih lama, Lampard bisa jadi pelatih top Eropa. Sayangnya, seperti yang udah dibilang di atas, era sekarang ini butuh yang instan jadi gak bisa tunggu lama-lama. Semoga ada klub yang bisa tampung Lampard terus dikasih waktu cukup ya.

Ernesto Valverde

africanmanager.com
africanmanager.com
Buat pencinta sepak bola LaLiga Spanyol, khususnya fans Barcelona pasti udah tahu betul sama pelatih yang satu ini. Berbeda sama Lampard, saat melatih Barcelona, Valverde mungkin bisa dibilang bukan pelatih yang gagal. Dia udah bantu sumbangin dua gelar LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan juga Piala Super Spanyol.

Sayangnya, di musim 2019-2020 performa Blaugrana angin-anginan, gaya main tiki-taka khas Barcelona juga jadi berubah jadi pragmatis.

Sekedar info buat yang belum tahu gaya bermain pragmatis itu adalah gaya bermain yang cenderung mengusung permainan bertahan yang solid, bermain agresif baik saat bertahan maupun menyerang, dan mengandalkan serangan balik yang mematikan.

Tidak ada yang salah dengan gaya permainan seperti itu, yang salah adalah gaya main itu digunakan buat Barca yang dianggap gak cocok dengan gaya bermain pragmatis.

Gak cuma itu, Valverde juga dinilai gagal kasih gelar Liga Champions ke Barca yang ironisnya di masa kepelatihannya itu, yang bisa juara Liga Champions justru rival seteru mereka, Real Madrid. Jadi, wajar aja kalo publik Camp Nou beserta fansnya pada kesel sampai akhrinya Valverde harus didepak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun