Metode Perawatan Landasan Pacu untuk Keamanan dan Keselamatan Pesawat
Yohanes Evanjelis
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Landasan pacu merupakan salah satu komponen paling penting dalam operasional suatu bandara. Kelayakan landasan pacu sangat menentukan keselamatan penerbangan dan mobilitas udara secara komprehensif. Oleh karena itu, perawatan landasan pacu menjadi suatu poin penting untuk memastikan bahwa permukaannya tetap dalam kondisi optimal : kekasaran permukaan landas pacu tetap terjaga untuk menghindarkan pesawat tergelicir saat mendarat. Artikel ini membahas beberapa metode perawatan landasan pacu yang penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasi penerbangan.
1. Pembersihan Rutin:
Pembersihan rutin adalah langkah awal dan kritis dalam perawatan landasan pacu. Landasan pacu harus dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan kotoran, debu, sampah, dan sisa-sisa bahan bakar pesawat. Debu dan kotoran yang menumpuk dapat mengurangi daya cengkeram ban pesawat dengan permukaan landasan, meningkatkan risiko aquaplaning, dan menyebabkan bahaya lainnya. Pembersihan rutin membantu menjaga permukaan landasan pacu agar tetap kasar dan aman untuk penerbangan.
2. Perbaikan Cepat:
Ketika ada kerusakan pada permukaan landasan pacu, perbaikan cepat menjadi kunci untuk mencegah masalah yang lebih serius. Retak, lubang, atau kerusakan lainnya harus segera diperbaiki agar landasan pacu tetap dalam kondisi yang baik. Tim perawatan bandara harus dilatih untuk mendeteksi dan merespons perbaikan yang diperlukan dengan cepat. Perbaikan tepat waktu membantu mencegah risiko kecelakaan dan kerugian lainnya yang dapat terjadi akibat kerusakan landasan pacu.
3. Pengujian dan Inspeksi Rutin:
Pengujian dan inspeksi rutin adalah langkah penting untuk memastikan kekuatan struktural dan keselamatan landasan pacu (Amedeo). Pengujian kekuatan struktural melibatkan pengujian terhadap beban yang berulang-ulang, seperti pengujian berat beban pesawat, untuk memastikan landasan pacu tetap kuat dan stabil. Inspeksi rutin harus dilakukan untuk mendeteksi dini masalah potensial, seperti retak, deformasi, atau masalah lain yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan.
4. Perawatan Permukaan Khusus:
