Ledakan bom yang terjadi di sebuah atm setelah peringatan HUT jogja yang ke 225. Ledakan tersebut mengakibatkan satu atm rusak parah yaitu atm BRI yang berada di Jl.Afandi Gejayan. Diduaga pelaku melakukan hal tersebut untuk memprotes atas tindakan kapitalisme pemerintahan yang kian semena – mena terhadap rakyat.
Ledakan tersebut kini masih dalam penyelidikan serta masih dalam penjagaan kepolisian. Dalam aksi tersebut pelaku meninggalkan selebaran yang menyatakan aksi protes terhadap kasus Tukijo. Di selebaran itu tertulis "Untuk tukijo dan para kombatan sosial yang mendekam di penjara hanya karena mempertahankan haknya”
Momentum yang bertepatan selang beberapa jam setelah seremonial HUT jogja menjadi suatu tanda tanya besar. Apakah ada maksud dan tujuan tertentu dari pelaku. Lebih lagi pelaku meninggalkan suatu pesan akan aksi protes terhadap pemerintahan.
Hal ini menjadi suatu koreksi juga refleksi bagi pemerintahan. Apakah tidak ada cara yang lebih baik dan tidak adakah birokrasi yang lebih manusiawi dalam menampung protes serta aspirasi rtakyat sehingga rakyat harus melakukan tindakan anarkis dan terorisme untuk menyalurkan aksi protes dan aspirasi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H