Mohon tunggu...
Yohanes Deven
Yohanes Deven Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

ok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Salju Abadi yang Mulai Menghilang

22 November 2024   08:06 Diperbarui: 22 November 2024   08:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam jangka pendek, pencairan gletser dapat menyediakan tambahan sumber air bagi wilayah sekitar.  

2. Kesempatan Penelitian Ilmiah

Fenomena ini memberikan peluang bagi ilmuwan untuk mempelajari dampak perubahan iklim secara langsung dan merumuskan solusi yang relevan.  

Dampak Buruk Pencairan Es

1. Hilangnya Salju Abadi

Jika pencairan terus berlanjut, gletser di Puncak Jayawijaya akan benar-benar hilang, menghapus salah satu ciri khas geografi unik Indonesia.  

2. Perubahan Ekosistem

 Kehilangan es mempengaruhi habitat spesies lokal dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di wilayah pegunungan Papua.  

3. Dampak Sosial dan Budaya

Salju di Jayawijaya memiliki nilai spiritual dan budaya bagi masyarakat adat Papua. Hilangnya salju abadi dapat mempengaruhi identitas budaya mereka. 

Pencairan es di Puncak Jayawijaya merupakan tanda nyata dari dampak perubahan iklim yang terjadi di depan mata kita. Ini adalah panggilan untuk bertindak, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi komunitas global, untuk melindungi salah satu warisan alam paling berharga di dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun