Mohon tunggu...
Puisi

Wanita Paruh Baya yang Amatku Kasihi

16 April 2019   20:53 Diperbarui: 16 April 2019   21:09 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meskipun ia tahu itu menyakitkan hatinya,ia tetap tegar utuk kuat dalam setiap pembicaraan yang anaknya berikan pada ibunya

trimakasih ibu,ibu selalu memberikanku semangat untuk terus berjuang,ibu selalu mendoakanku yang terbaik untuk aku.

thank you mom,you re the best in the world.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun