Munir, Sang Pejuang HAM sudah dilupakan orang. Dulu banyak orang mengelu-elukan, sekarang melupakan. Namun sejarah tak mungkin dihapuskan. Karena keberaniannya mengungkap kebenaran, dia harus meregang nyawa sesaat dalam perjalanan ke Universitas Utrecht, Belanda. Kapan dan mengapa Munir dibunuh ? Seingat saya, dulu pernah ada berita (dan ditegaskan lagi oleh Suryo Prabowo beberapa waktu lalu): “Munir meninggal beberapa hari setelah menyampaikan pernyataan tentang hasil pencarian fakta oleh Tim Ad Hoc terkait tragedi 1998. Munir adalah anggota Tim Ad Hoc tersebut. Saat itu Munir menyatakan bahwa Prabowo tidak melanggar HAM dan beliau mempersilahkan pihak-pihak yang menuduh Prabowo untuk mengajukan ke pengadilan beserta buktinya. Munir juga menjelaskan mengenai siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas kasus itu". Namun beberapa hari kemudian (setelah diwawancarai oleh SCTV), Munir meninggal diracun di dalam pesawat”. Ya, itu terjadi 10 tahun lalu, persis juga saat hiruk pikuk PilPres 2004. Mosok sudah lupa ? Pelajaran saat di TK saja masih diingat, kok hal penting begini cepat lupa ya. Tapi lebih mengherankan, sekarang sebagian besar aktifis HAM berbelok “kanan” untuk “mencari muatan” atau “mengisi muatan” atau malah “menjadi muatan” para mereka yang haus kekuasaan. Atau mungkin….takut jadi potensial korban ? (Yang PASTI, kini arwah almarhum Munir bisa "melihat" kenyataan: "dulu bagaimana, sekarang bagaimana !"). Dulu rekan-rekan Munir aktif dan sangat getol mendorong Suciwati, istri almarhum, untuk terus mencari keadilan. Sekarang ? Lupa.... Apakah Pollycarpus benar pelaku pembunuhan Munir ? Juga lupa ya...
Belum genap 3 bulan lho, saat terdengar teriakan lantang: "MELAWAN LUPA" ! Sekarang sudah benar-benar lupa ya ?
# Memang opportunis dan opporayam, jelas bedanya #
Untuk sekedar membantu menyegarkan ingatan kawan-kawan, silahkan dibaca: http://www.kontras.org/penculikan/index.php?hal=berita&id=1063
Baca juga di http://www.jurnas.com/news/15783/WikiLeaks--Hendropriyono-Dalang-Pembunuhan-Munir-2010/1/Nasional/Politik-Keamanan
Catatan: tulisan ini sangat sederhana. Dipersilahkan kawan-kawan untuk memperkayanya dengan informasi terkait atau menyanggahnya. Juga soal DKP dan Tim Ad Hoc, duluan mana ya dibentuknya ?
Salam Galang Guyub,
YBC
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H