Donokerto, Turi, Sleman, (Selasa, 26/7). Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 Yohanes Ady Prabowo dari prodi Manajemen memperkenalkan sistem OSS sekaligus memberikan pendampingan registrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS bagi pelaku UMKM sebagai upaya untuk menaikkan kelas UMKM agar kedepannya dapat lebih berkembang, mudah dalam memperoleh program pemberdayaan dari pemerintah maupun program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendapatkan pendanaan modal usaha.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Investasi/BKPM terus menggencarkan terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM, khususnya pada segmen usaha mikro. Pemerintah juga terus mengupayakan kemudahan baik dalam hal perizinan lainnya maupun pendanaan modal usaha bagi UMKM. Hal ini dilakukan mengingat bahwa UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap pendapatan nasional dan penyerapan tenaga kerja,
Pada kegiatan tersebut, Yohanes selaku pelaksana program menjelaskan tentang apa itu NIB, mengapa pelaku usaha perlu memiliki NIB, apa peran penting NIB bagi pelaku usaha, apa saja manfaat yang diperoleh jika memiliki NIB, serta bagaimana cara memperoleh NIB.Â
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa NIB memiliki fungsi utama sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha (perseorangan maupun non perseorangan). Dengan dimilikinya NIB, pelaku usaha dapat mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. Selain itu, NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan hak akses kepabeanan.
Pelaku usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus juga terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Memiliki NIB dapat menambah peluang bagi pelaku usaha khususnya UMKM masuk ke dalam ekosistem BUMN ataupun perusahaan swasta yang lebih besar serta dapat terintegrasi dengan program-program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kegiatan dilaksanakan di panti Ar-Rahman di Padukuhan Klegung, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai percontohan, mas Syaekhudin salah satu pelaku UMKM frozen food melakukan registrasi dengan didampingi dan di pandu oleh mahasiswa KKN.
Diharapkan kedepannya pelaku UMKM dapat melaksanakan registrasi NIB melalui sistem OSS secara mandiri, namun juga dapat tetap dibantu dengan dipandu dan diarah melalui komunikasi WhatsApp.
