Hari ini aku pulang
bak seorang pembalap
Salib sana, salib sini
Entah apa yang kuburu
Tak ada istri, anak, ataupun tanggungan
Ah, sudahlah hanya masalah habbit
Ketika di atas fly over Bungurasih
Kulihat kereta melaju dengan angkuh
Tak menghiraukan raut wajah penat manusia yang menantinya pergi dibalik palang
Namun, ia tak begitu angkuh tatkala melewati lumpur lapindo
Ha Ha Ha Ha....
Ternyata ular besi ini punya ketakutan juga
Kembali ke aku
Manusia bodoh dengan siklusnya
Lahir, sekolah, bekerja, mati
Sebuah sistem hidup yang terpaku pada materi dan hirarki
Aahhhh.... Penat
Ku ingin lupakan
Dengan segera mandi
Semoga siraman air dapat mereload otakku
Dari siksaan rasa sakit duri dalam dagingku
Motor bebek tuaku, 27 Agustus 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H