Mohon tunggu...
Yohanes Halim Tandiano
Yohanes Halim Tandiano Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Senang berbagi

Siswa yang sedang PKL

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Level Roasting Kopi

8 Juli 2022   07:30 Diperbarui: 8 Juli 2022   07:32 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar dari kita suka minum kopi. Bahkan ada yang hanya minum kopi dari biji kopi tertentu. Bagi kamu yang suka kopi, apakah kamu pernah dengar istilah 'roasting' kopi ? Roasting kopi adalah proses pemanggangan atau penyangraian biji kopi untuk mengeluarkan rasa dan aroma yang terpendam. 

Mungkin dari warna kopi yang biasa kita minum, kamu menganggap warna biji kopi sebenarnya berwarna cokelat atau hitam. Anggapan itu salah karena biji kopi sebenarnya tidak berwarna coklat atau hitam melainkan berwarna hijau. Warna cokelt dan hitam itu adalah hasil dari proses roasting.

Kalau kamu menganggap dirimu pecinta kopi, tentu harus tahu level roasting kopi. Berikut adalah level roasting kopi

1. Light Roast

Light roast adalah level roasting paling 'muda' yang menghasilkan biji kopi yang berwarna coklat muda. Karena biji light roast tidak dipanggang terlalu lama, rasa dari kopinya tidak terlalu kuat jadi cocok bagi kalian yang suka minuman seperti teh. Kopi ini terasa lebih asam dibanding kopi lainnya dan tidak berminyak.

2. Medium Roast

Biji medium roast bisa dikatakan lebih seimbang dibandingkan yang lain. Biji medium roast tidak terlalu asam, tidak terlalu kuat dan juga tidak terlalu ringan. Biji medium roast ini berwarna kecoklatan. Karena biji medium roast memberikan segalanya dalam jumlah yang pas, biji ini sangat terkenal.

3. Dark Roast

Biji dark roast ini memiliki warna seperti namanya yaitu coklat tua kehitaman. Biji kopi ini dipanggang dalam waktu yang cukup lama sehingga rasa dari kopinya kuat dan berminyak. Karena rasa dari biji kopi ini kuat dan pahit, tidak sedikit orang yang meminum kopi dari biji ini dengan tambahan bahan pemanis.

Bacalah artikel menarik lainnya di situs kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun