Mohon tunggu...
Yohanes leonardi wuang
Yohanes leonardi wuang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer, Manggarai Timur

Menyampaikan Ide dan Fakta Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Berjiwa Besar Dan Pemaaf Ada Pada Diri Seorang Jokowi

20 Agustus 2023   16:23 Diperbarui: 22 Agustus 2023   15:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

writer : Yoh L Wuang.

Baru-baru ini viral pernyataan rocky gerung yang diduga melcehkan presiden jokowi, dalam pernyataanya rocky melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar. Pada rabu 16 agustus digedung  parlemen dalam pidatonya Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal-hal seperti itu sudah sering beliau dengar tetapi secara personal beliau tidak mempersoalkanya" saya ini sering dibilang bodoh,tidak tau apa-apa,plonga plongo dll tapi saya tidak mempermaslahkanya ungkap beliau. Ini menandakan bahwa Jokowi bukan saja sebagai pemimpin atau orang nomor 1 di republik ini tapi beliau mampu menunjukan bahwa dia benar-benar  pemimpin yang berjiwa besar dan mampu memaafkan.

Namun beliau mengungkapkan kekecewaannya terhadap hilangnya budaya sopan santun di Indonesia. Budaya sopan santun dan sikap pemaaf merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.Sopan santun adalah sikap yang menunjukkan rasa hormat, kesopanan, dan kelembutan dalam berinteraksi dengan orang lain. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan adat istiadat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pemaafan, di sisi lain, adalah sikap yang menunjukkan kemampuan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan tidak mempertahankan dendam. 

Dalam perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, budaya sopan santun dan pemaafan sering kali terabaikan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan nilai-nilai sosial, pengaruh media sosial, dan modernisasi yang cepat.Untuk mempertahankan dan menghidupkan kembali budaya sopan santun dan pemaafan, perlu adanya upaya bersama dari seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai ini perlu ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah. 

Selain itu, perlu juga adanya peran aktif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat dalam mempromosikan dan memperkuat budaya luhur ini.Dengan menjaga dan menghidupkan kembali budaya sopan santun dan pemaafan, Indonesia dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis, saling menghormati, dan berbudaya luhur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun