Mohon tunggu...
Yohanes Djanur
Yohanes Djanur Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penulis Lepas. Menyukai sastra dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gibran, dari "Mahkamah Keluarga" hingga Isu Neo Orba

11 November 2023   20:19 Diperbarui: 11 November 2023   20:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sampul majalah tempo 

Di dalam politik everything is possible. Tidak salah, dalam beberapa kesempatan seorang pakar ilmu politik Donald K Emmerson mengatakan bahwa politik adalah the art of possibilitys (seni kemungkinan). Di dalam drama panjang politik hari ini, sekirannya berbagai kemungkinan itu yang masih melingkari pisau analisis para analis politik dan juga publik. Lebih-lebih jika dihadapkan dengan kemungkinan siapa Paslon yang unggul nantinya, paling tidak ada sedikit ruang kosong di dalam setiap hati dan pikiran publik, untuk kembali menjernihkan pilihan politiknya terkait sosok kepemimpinan seperti apa yang sangat dibutuhkan untuk membawa Indonesia lebih baik ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun