Mohon tunggu...
Yopiklau
Yopiklau Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka hal-hal sederhana

Banyak keajaiban tersembunyi dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mudah Menjalani Kehidupan, Hanya Dengan 3B

1 November 2024   15:58 Diperbarui: 2 November 2024   10:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia disebut sebagai homo faber, yaitu makhluk bekerja. Kerja sebagai bentuk pengungkapan diri dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki. Kerja membutuhkan sebuah kemampuan yang baik agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kesadaran itu dengan sendirinya mempengaruhi setiap orang untuk memilih pekerjaan yang baik, berguna, dan membahagiakan. Banyak orang bekerja untuk mendapatkan uang demi mempertahankan kehidupannya. Selain itu, ia juga bekerja untuk mengaktualisasikan potensi dirinya. Bahkan bekerja juga dapat membantu terwujudnya sebuah hasil tertentu bagi orang lain. 

Semua orang yang mau mempertahankan hidupnya pasti bekerja. Dengan bekerja, orang mendapatkan upah berupa uang. Kemudian uang itu dapat digunakan untuk membeli makanan dan membiayai hal lain. Dengan bekerja juga, seseorang sekaligus membangun hubungan baik dengan orang lain yang turut menjamin keberlangsungan hidupnya. Orang pun bekerja untuk mencegah terjadinya stress yang dapat memicu timbulnya penyakit dan mengancam keselamatan hidupnya. Di sinilah letak manfaat kerja sebagai jalan untuk mempertahankan hidup.

Kerja adalah salah satu cara mudah mempertahankan hidup karena semua orang pasti bisa bekerja, kecuali kalau sedang sakit. Dengan modal fisik dan pikiran yang sehat, kita bisa bekerja. Lebih bisa lagi kalau kita telah mengenyam pendidikan. Pekerjaan makin bisa kita lakukan. Kita bisa memilih pekerjaan apapun yang sesuai dengan kapasitas dan kesukaan kita. 

Selain untuk mempertahankan hidup, kita dapat menjadikan kerja sebagai salah satu jalan sederhana untuk memaknai hidup. Kerja sebagai jalan memaknai hidup berarti menjalankan pekerjaan dengan tujuan menolong orang lain. Di situ, kita menjadikan pekerjaan yang kita lakukan bukan saja untuk kepentingan diri kita melainkan juga untuk kepentingan orang lain. Misalnya orang bekerja menjadi guru. Di akhir bulan ia mendapat upah. Di samping itu ia juga telah membantu para siswa untuk menjadi pintar. Contoh lain misalnya menjadi tukang ojek. Melalui pekerjaan itu ia dapat bayaran dari penumpang, dan di saat yang sama ia telah berjasa mengantar penumpangnya dari satu tempat ke tempat lain. Masih banyak contoh pekerjaan lain yang tidak hanya berguna untuk mempertahankan hidup tapi juga untuk memaknai hidup. Oleh sabab itu, salah satu cara mudah untuk menjalani kehidupan adalah dengan bekerja.

Belajar

Hal ketiga yang menjadi cara mudah mempertahankan dan memaknai kehidupan adalah belajar. Ini juga mudah karena setiap orang pasti berhasrat untuk belajar. Itu merupakan kebutuhan alamiah setiap orang seiring berjalannya kehidupan. Jadi, sesungguhnya belajar bukan saja tugas yang datang dari sekolah. Sebagaimana kata Albert Einstein: "jangan pernah menganggap belajar sebagai tugas, tetapi anggaplah belajar sebagai kesempatan berharga untuk mengetahui sesuatu".  Sekolah hanya salah satu alasan formal untuk belajar. Tanpa bersekolahpun setiap orang harus belajar untuk dapat mengerti sesuatu yang berguna bagi perjalanan kehidupannya. 

Setelah spiritual dipelihara melalui doa, intelektual pun harus diasa dengan belajar. Berdoa dan belajar merupakan dua jalan mempersiapkan diri untuk bekerja dengan baik dan benar. Dengan kata lain, seseorang bisa bekerja untuk berguna bagi orang lain jika didukung dengan kesetiaan berdoa dan ketekunan belajar.

Belajar dapat membantu mengisi kekosongan pikiran, mengasah ketajaman rasional, dan menambah wawasan kehidupan. Orang yang selalu belajar akan mengetahui dan memahami banyak hal. Itu merupakan bekal penting untuk mempertahankan dan memaknai kehidupan. Ketika intelektual seseorang semakin tajam berkat ketekunan belajar, ia dapat memanfaatkannya untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan kehidupan. Demikianpun dengan wawasan yang luas dan kaya, itu akan berguna bagi seseorang untuk menjalani hidup dimanapun. 

Oleh karena itu, salah satu cara mudah untuk mempertahankan dan memaknai kehidupan ini adalah dengan belajar. Tentu saja mudah, karena semua orang bisa belajar entah dengan membaca, mendengar, atu sekadar melihat. Pengecualiannya adalah mereka yang mengalami kebutuhan khusus.

Jadi, menjalani kehidupan ini tidak harus menempuh cara yang rumit dan wow. Setia saja dengan cara yang sederhana. Buktikan sendiri bagaimana rasanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun