Mohon tunggu...
Yohanes Steven Ageng Wicaksono
Yohanes Steven Ageng Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Malas membaca atau tidak bisa membaca adalah suatu bencana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   13:58 Diperbarui: 8 September 2022   15:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Kasih dalam Kebenaran

Pembahasan mengenai cinta kasih akan lebih mudah ketika memisahkan kata cinta dan kasih. Cinta merupakan bagian dari afeksi manusia. Kasih adalah Allah dan Allah adalah Kasih dan dalam Allah-lah kebenaran sejati itu berada. Maka cinta kasih yang sesungguhnya berada dalam dunia yang baka.

Ketika hal ini turun dalam dunia fana, untuk masuk dalam pemahaman manusia, dibutuhkan suatu pengertian dan pengertian ini mendegradasi esensi dari kebenaran sejati. Dalam dunia yang fana, kebenaran dapat menjadi 3 bagian meliputi kebenaran secara perspektif, personal dan komunal.

Kebenaran dunia yang fana ini menyangkut baik dan buruknya seseorang. Apakah itu baik atau apakah itu buruk? Ketika dihadapkan pada hal yang komunal, maka akan menjadi baik ketika komunitas itu menghendakinya dan akan menjadi buruk ketika hal itu tidak dikehendaki komunitas itu.

Maka ketika manusia berada di dunia yang fana ini dan terus mengejar hal ke-baka-an, yaitu kebenaran sejati, manusia hendaknya terus mengusahakannya demi terciptanya ap aitu Cinta Kasih dalam Kebenaran. Bukan kebenaran dunia fana melainkan kebenaran sejati (yaitu Allah) yang dimana tidak terdistorsi oleh pemahaman melalui pengertian.

Kunjungi website UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun