Untuk memdukung kesuksesan dalam melakukan pembelajaran berdeferensiasi maka idealnya guru memahami sosial emosional murid. Memfasilitasi lingkungan belajar yang positif diawali dengan hubungan positif antar murid, murid dengan guru  dan dengan segenap warga sekolah.  Menciptakan hubungan yang positif dalam kelas misalnya dengan  permainan atau ice breaking  mampu meningkatkan percaya diri murid, merasa di hargai, dianggap ada dan semua  memiliki peran.
Untuk menuntun  murid mampu berkembang  mengasah kemampuan dan bakatnya dengan pembelajaran berdiferensiasi maupun sosial emosial  perlu proses berkesinambungan melalui  coaching.  Kegiatan choaching memantik ide ide baru bagi murid untuk mengembangkan  bakat potensinya mencapai tujuan yang hendak di capai.