Mohon tunggu...
Yohanes Djuk
Yohanes Djuk Mohon Tunggu... -

pengamat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Belanja Online

23 Februari 2013   15:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:49 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam satu kesempatan seorang mensher sala satu toko online kepada saya via FB. saya menelusuri websitenya dengan menjadi salah satu membernya. saya melihat barang-yang dijual cukup murah dan terjangkau. aturan belanjanyapun tidak terlalu sukar hanya dengan sms sesuai format yg sudah diatur dalam toko online itu.  salah satu aturannya , kita bisa membatalkan transaksi sebelum barang dikirim dan dikenakan biaya yg sudah ditentukan.  beberapa hari kemudian saya mencoba memesan satu buah HP BB tipe curve 8520 dengan harga Rp. 990.000. saya melakukan transakasi sesuai aturan yg ada dan mentransfer sejumlah uang sesuai harga+ ongkir. tak lama kemudian saya mendapat sms dana anda sudah kami terima dan tunggu konfermasi berikut kami akan kirim nomor resi pengiriman ke anda.  Kurang lebih 20 menit saya kembali informasi dari toko tersebut, tapi kali ini langsung via telpon genggam. ia mengatakan  sebelum kami mengirim nomor resi perlu kami sampaikan bahwa anda harus mendapat no. Id dari kami. Nomor Id ini nanti gunanya sebagai tanda aggota  tetap karena kapan2 anda memesan barang tanpa dp kami akan kirimkan kalau sudah terima baru bayar selain itu kegunaannya anda akan mendapat keuntungan 10% dari setiap pembelian dari wilayah anda yg akan langsung ditransfer ke rek anda. lanjut dikatakannya,  selain itu proses mendapatkan id ini juga sebagai asuransi pengiriman barang kami. Jadi untuk mendapat Id ini sdr harus mentransfer dana sebesar Rp. 3.750.000 ke nomor rekening tempat anda mentransfer harga barang tadi. lalu saya bertanya kok begitu? kemudian ia lanjutkan penjelasannya. ia katakan uang ini kami akan kembalikan kerekening anda paling lama 20 menit.  karena itu sebelum anda mentransfer uang sebesar itu kirimkan ke kami nomor rekening anda supaya kami kembalikan ke rekening anda. lalu saya tanya apa jaminannya uang saya kembali? ia katakan demi Allah kedua nyawa ortu saya jaminannya kalau uang anda tidak kembali.  Jadi saya katakan saya keberatan, tetapi dia masih mencoba meyakin kan saya. akhirnya saya katakan; begini aja saya batal pembelian barangnya dan bapak kembalikan uang saya setelah dipotong denda pembatalan, atau bapak kirim saja barangnya apa adanya tanpa asuransi dan kasih saya nomor resinya. akhirnya ia katakan baiklah.  kalau bapak ingin uang bapak kembali, kami akan tunggu kedatangan bapak di toko kami di batam karena bapak harus menandatangani pembatalan pembelian.  kemudian dia lanjutkan bertanya pada saya "bagaimana pak mau transfer tiga juta tuju ratus lima puluh ribu atau bapak batal membeli barang kami dan kami menunggu bapak ke toko kami? karena setelah pembicaraan ini tidak ada lagi layanan untuk anda sampai anda datang ke toko kami. akhirnya ia tutup telpon.

Jadi saran saya kalau mau belanja onlain sebelum anda melakukan transfer tanyakan terlebih dahulu apa tidak ada syarat lain penambahan biaya dsb dari harga yg ditentukan+ongkir. Anda punya pengalaman? mari berbagi!!!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun