Serang, 27 Desember 2024 - Hubungan bilateral antara Indonesia dan China terus menunjukkan penguatan di berbagai sektor, khususnya dalam bidang ekonomi dan politik. Kedua negara telah menjalin kerja sama strategis yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pembangunan di Indonesia, tetapi juga memperkuat peran kedua negara dalam forum internasional.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Simbol Kerjasama Ekonomi
Salah satu proyek besar yang menjadi simbol hubungan ekonomi Indonesia-China adalah pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) yang diusung oleh China untuk meningkatkan konektivitas dan pembangunan infrastruktur di berbagai negara.
Proyek kereta cepat ini memiliki panjang jalur sekitar 142 kilometer dan dirancang untuk memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung menjadi hanya 36 menit. Dengan total investasi sebesar USD 6 miliar, proyek ini melibatkan konsorsium Indonesia-China yang dipimpin oleh PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China). Kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, serta menjadi katalis bagi investasi lainnya di sektor transportasi dan logistik.
"Kereta cepat Jakarta-Bandung adalah tonggak sejarah kerja sama kedua negara. Proyek ini tidak hanya memajukan infrastruktur Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk membangun masa depan yang saling menguntungkan," ujar Duta Besar China untuk Indonesia.
Kerjasama Politik di Forum Multilateral
Selain kerja sama ekonomi, hubungan politik antara Indonesia dan China juga semakin erat melalui kolaborasi dalam forum multilateral seperti G20 dan ASEAN. Dalam G20, kedua negara aktif mendorong isu-isu global seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi, transisi energi, dan penguatan arsitektur kesehatan dunia.
Di tingkat ASEAN, China merupakan mitra dialog strategis yang mendukung berbagai inisiatif Indonesia, termasuk upaya menjaga stabilitas di kawasan Laut China Selatan. Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Indonesia berperan aktif dalam mediasi konflik dan mendorong kerjasama regional yang inklusif, dengan dukungan penuh dari China.
"Kerjasama kami dengan Indonesia di ASEAN menunjukkan pentingnya hubungan yang berbasis pada saling pengertian dan penghormatan terhadap kepentingan masing-masing negara," kata perwakilan Kementerian Luar Negeri China dalam pertemuan bilateral baru-baru ini.
Tantangan dan Harapan
Meskipun hubungan kedua negara terus berkembang, terdapat tantangan yang harus dihadapi, seperti isu transparansi dalam investasi serta kekhawatiran akan ketergantungan ekonomi. Namun, pemerintah kedua negara terus menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan hambatan tersebut melalui dialog yang konstruktif.