Surabaya - Penemuan seorang wanita tewas di kamar Hotel Jalan Arjuno 64-66 Surabaya Senin (9/11/2020) sore.
Diketahui, wanita berinisial FYR (27) berasal dari desa Madulegi, Kelurahan Madulegi, Kecamatan Sukodadi Lamongan.
Saat itu, waktu menginap korban sudah habis dan harus segera check out dari hotel pukul 13.00 WIB. Namun hingga sore, korban tak kunjung keluar.
Akhirnya pihak resepsionis hotel menghubungi manager hotel untuk mengkonfirmasi ke kamar korban.
Pihak resepsionis dan manager sudah mencoba untuk mengetuk pintu, namun tetap tak ada jawaban. Karena merasa curiga, pihak hotel membuka pintu dengan kunci cadangan.
Namun nahas, korban sudah meregang nyawa dengan darah pada wajahnya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil pemeriksaan, Kanitreskim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan bahwa korban sudah menginap sejak 5 November.
Korban selalu pergi setiap jam 09.00 WIB dan kembali ke hotel pada tengah malam.
"Selama lima hari menginap, korban sendirian dan tidak ada oranglain. Polisi telah melakukan pengecekan berdasarkan rekaman CCTV hotel" ujar Risti saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020) sore.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dokter yang memeriksa mengatakan bahwa ada pembuluh darahnya yang pecah sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Saat ponsel korban diperiksa, Polisi menemukan bahwa korban menawarkan jasa layanan seks melalui jejaring sosial aplikasi MiChat.
